BERHARAP 1: KEUTAMAAN DARI BERHARAP KEPADA ALLAH SWT

|| || || Leave a komentar



Hy guys, apa kabarnya hari ini. Semoga baik-baik saja dan sehat-sehat saja dan rezeki terus mengalir dari-Nya. Postingan ini saya khususkan untuk orang yang mengatakan bahwa adanya larangan untuk berharap ketika kita sedang bersedekah.


Sekali waktu, Anda bersedekah tanpa berharap, dan tanpa meminta apapun dari-Nya. It’s Ok, No Problem akan tetapi Anda hanya akan mendapat satu keutamaan saja. Namanya, keutamaan bersedekah. Namun di lain waktu Anda bersedekah dengan berharap dengan meminta kepada-Nya. Ketahuilah saudara-saudara ku. Anda akan memperoleh tiga keutamaan sekaligus. What’s that ?

  • Pertama, jelas keutamaan sedekah.
  • Kedua, keutamaan berharap. Karena berharap itu sama saja dengan meminta. Meminta itu sama dengan ibadah. Beribadah itu mendapat pahala.
  • Ketiga, keutamaan iman. Ketika Allah menjanjikan sesuatu apakah itu kemudahan di dunia maupun kemudahan di akhirat, kemudian Anda berharap ditepatinya janji tersebut, itu bukan saja boleh , tapi harus! Karena itulah yang dinamakan iman! Anda yakin kepada Allah! Anda yakin akan janji-janji-Nya! Dalam kalimat yang lain Ust. Yusuf Mansyur juga mengatakan demikian.
  • Betapa menyenangkan dan menenangkan kalau kita berharap dalam beramal. Bukan sekedar beramal.

Alkisah, Arjuna naksir sama srikandi. Terus, ia curhat kepada seorang syeikh. Ia pun dinasihati agar ‘membeli’  impiannya ini dengan meningkatkan sedekahnya, sholat dhuha, dan sholat tahajjud. Tanpa banyak bicara, ia pun nurut. Ternyata benar, setalah 40 hari ia berhasil mempersunting Srikandi.

Pada malam pertama, Srikandi mengungkapkan, “Sebenarnya amat banyak laki-laki yang mempersuntingku, Arjuna. Tapi hanya engkau yang aku terima. “Tidak mau kalah, Arjuna pun tidak mau kalah, “Sama, Srikandi. Sebenarnya amat banyak perempuan yang telah aku lamar. Tapi hanya kamu yang menerimanya. Hehehe.

Itulah gan, jadi kesimpulannya jangan takut untuk berharap kepadanya ok