BERHARAP 2: BERHARAP ITU SEBAGIAN DARI IMAN

|| || || Leave a komentar


Masih berkenaan dengan hal berharap yang sebelumnya telah saya singgung pada artikel sebelumnya. Langsung saja oke guys.


Pahamilah benar-benar bahwa takut, harap, dan cinta kepada Allah adalah bagian dari iman dan pernyataan barusan disepakati oleh seluruh ulama tanpa terkecuali.
  • Jika seseorang merasa takut kepada Allah dan balasan Allah mungkin itu berupa kesulitan di dunia maupun di akhirat maka ia akan beribadah. Tanpa takut, ia tidak akan beribadah.
  • Jika seseorang merasa harap kepada Allah dan balasan Allah mungkin itu berupa kemudahan di dunia maupun di akhirat maka ia akan meningkatkan ibadah. Tanpa harap, ia tidak akan meningkatkan ibadah.
  • Jika seseorang merasa cinta kepada Allah, maka ia akan melakukan ibadah yang terbaik. Tanpa cinta, ia tidak akan melakukan ibadah yang terbaik.
  • Dengan kata lain, semakin besar harapan seseorang kepada Allah dan balasan Allah, makan akan semakin baik pula ibadahnya. Demikian pula sebaliknya.
  • Namun, masih ada juga yang meremehkan, “Ah, itu soal tahapan saja. Kalau pemula, memang mainnya di tahapan takut dan harap “. Maaf, saya terpaksa menggeleng-gelengkan kepala. karenaNabi pun memiliki harap dan takut kepada Allah. Lah mana mungkin Nabi itu pemula!

Hasil pengamatan di masyarakat, orang-orang yang kurang menaruh harap kepada Allah, akhirnya cenderung menaruh harap berlebihan pada dirinya dan orang lain. Akhirnya, jadilah manusia menuhankan manusia. Mungkin, seseorang menganggap otaknya sebagian otak kecil. Bawahan menganggap atasannya sebagai tuhan kecil. Pengusaha menganggap investornya sebagai tuhan kecil.
Padahal ini semua jelas KELIRU!

Ada pula yang berharap pada mesin, alam , atau kejadian-kejadiannya. Contoh kecil saja, pramugari. Ketika memberi pengarahan, pernahkan pramugari mengajak penumpang berdoa dan berharap kepada Allah ?
Mereka pikir canggihnya pesawat, mahirnya pilot, cerahnya cuaca, dan rencana. Ini jelasa keliru besar. Sarang saya bagi maskapai, tetaplah memberi pengarahan seperti biasa, namun awali dengan ajakan berdoa dan berharap kepada Allah.