CARA TERBAIK MENGGAPAI IMPIAN

|| || || Leave a komentar


Syahdan cerita, Jaka Tarub mendadak kaya! Orang-orang pun penasaran apa sih rahasianya?
“Jaka Tarub, bagaimana caranya kamu bisa menjadi sekaya gini? Apa sih rahasianya?”
“Hmmm. Sebenarnya ada tiga hal”
“Apa saja?”
“Pertama, aku bekerja keras”
“Terus?”

“Kedua, aku menjaga integritas”
“Terus?”
“Ketiga, aku menikahi janda kaya raya”
“Halah, kalau gitu, kagak usah ngomong”

Hehehe! Memang, menjadi kaya adalah harapan banyak orang. Ketahuilah, kata lain untuk harapan adalah impian. Ketahui juga, cara terbaik mencapai impian adalah dengan meningkatkan amal kebaikan. Misalnya, Anda ingin punya rumah. Selain berikhtiar, Anda juga meningkatkan amal kebaikan. Anda meningkatkan sedekah, sholat dhuha, dan sholat tahjjud. Ya berharap, Ya beramal.

Boleh dibilang, ini lah manusia level 3:
  • Manusia level satu: kalau lagi punya harapan, impian, dan hajat. Maka dia akan berusaha. Yah, Cuma berusaha.
  • Manusia level dua: kalau lagi punya harapan, impian, dan hajat. Maka dia akan berusaha dan berdoa.
  • Dan inilah yang kami maksud Manusia level tiga “Super Saiya”: kalau lagi punya harapan, impian, dan hajat. Maka dia akan berusaha dengan keras, berdoa, dan beramal. Ringkasnya ia membeli impian dan mengantar hajatnya dengan amal kebaikan.
  • Inilah yang disebut dengan berdagang dengan Allah.
  • Ingat, selagi Anda berharap kepada Allah, itulah yang namanya ikhlas. Ingat juga, apabila Anda berharap kepada selain Allah, itu lah yang namanya tidak ikhlas.

Adapun efek yang diakibatkan dari membaca diatas, akan memunculkan perdebatan antara orang kiri dengan orang kanan:
“Ah, ini dunia sekali! Amal kok buat jual-beli?”
“Hei, jangan salah! Ini namanya berniaga dengan Allah. Kita kan sudah diajarkan berdoa untuk dunia maupun akhirat. Tentulah kita berharap selamat dunia akhirat. Tepatnya berharap fadilah dunia akhirat.”
“Tapi….”
“Begini deh. Katakanlah, sekarang Mas tengah dililit utang dan sakit berat. Apa boleh Mas berharap selamat dunia? Apa boleh Mas berharap lunas utangnya dan sembuh sakitnya? Kalau memang boleh, gimana caranya?”
“Yah, saya akan berusaha lah”
“Terus?”
“Saya akan berdoa”
“Cuma itu kah ?”
“Hmmm. Mungkin saya juga bersedekah, dan sholat tahjjuj”
“Nah, itu dia, Manusia Level tiga “Super Saiya”.”
“Begitu ya.”
“Sebaik-baiknya berdoa dan beramal, berharaplah fadilah dunia akhirat. Jangan hanya dunia saja.”

Harapan saya, mari kita renungkan dan berubah menjadi lebih baik. dan inti dari semua ini, penulis ingin meluruskan konsep berharap. Jangan takut untuk berharap.
/[ 0 komentar Untuk Artikel CARA TERBAIK MENGGAPAI IMPIAN ]\