SEBUAH PENGANTAR DARI TANAH GANESHA

|| || || Leave a komentar



Tanggal 30 juni 2013 suatu ide muncul dari dalam otak ini  untuk membuat sesuatu yang berbeda dalam hidup. Berbekal buku yang kubeli di gramedia menghasilkan sebuah catatan kecil yang sangat berharga meskipun telah usang jika ini berbentuk buku. Bermotivasi untuk mendapatkan uang yang cepat dengan cara mengiklankan sesuatu di blog ini membuatku kecewa. sangat lah kecewa karena niat itu harusnya tidak kusimpan dan dijadikan sebagai landasan utama dalam berbagi cerita dengan kalian.


Sudah 2 tahun catatan ini tak dibuka dan akhirnya muncul lagi ide untuk membuat buku ini lebih bermakna dari sebelumnya. Ku ubah niat ku untuk ikhlas berbagi ilmu, pengalaman, dan cerita yang telah aku lalui selama 2 tahun ini. sebuah perjuangan yang tak akan aku lupakan dalam hidup ini. sebuah kenangan yang membuat aku menjadi seperti sekarang ini.

kumulai cerita ini dengan awal yang baru pula, ya mungkin teman2 masih belum tau nama ku. Nama ku Sandi Yudha Prawira tinggal di sebuah kota yang kalau diucapkan pasti kalian merasa bingung "Lahat", google gak bingung tenang aja. (gak penting), sekarang aku kuliah di ITB jurusan Teknik Material angkatan 2014.
meskipun aku menjadi anak teknik tapi justru ilmu tentang kehidupan yang banyak ku dapat setelah 2 tahun di ITB. memang aku suka dengan pelajaran eksakta (math, phy, che) tapi ITB lebih dari itu kawan.

Sekarang aku tinggal di Asrama Bumi Ganesha ITB di jl. cisitu lama no 35 Bandung.
sebenarnya aku bingung mau aku mulai dari mana kisah hidup ini. tapi untuk sekarang aku akan banyak memberikan informasi tentang hidupku yang sekarang dulu, ya banyak perbedaan lah intinya.

perjuanganku dimulai ketika kelas 3 SMA, itulah perjuangan yang sangat berat saat itu, mungkin saat ini itulah yang terberat. tapi itulah, aku mendapatkan sebuah nasihat dari orang lain bahwa Allah tidak akan mengganti ujiannya sebelum ujian yang sebelumnya diselesaikan. Artinya kita harus lebih dahulu LULUS dari ujian saat ini. Hal ini dahulunya tidak kudapati secara langsung melainkan harus melewati proses yang sangat panjang dan menyakitkan dahulu.


Teman-teman ini hanyalah masalah waktu dan kepercayaan kita terhadap agama kita dan Tuhan kita. ketika dia mencoba untuk menguji kita dengan ya seharusnya kita bisa melewati itu tapi disini ada yang dinamakan pola pikir. Itu cuma masalah mental kita yang diuji. sebuah teori mengatakan yang terpenting itu adalah mental (dalam kasus ini kerja keras) bukan kemampuan atau skill, yang ada hanyalah kita mau hidup susah dan berjuang atau memilih sesuatu yang nyaman dianggap oleh kita.

Di ITB dengan segudang kegiatan baik akademik, organisasi, dan lain sebagainya amatlah menyiksakan. Tidak hanya otak yang diuji melainkan lebih banyak lagi waktu, tenaga, fikiran, dan hati. pengorbanan harus sering dilakukan. Tapi ingatlah Allah tidak akan menguji hambanya dalam batas maksimalnya. Yakinlah teman kau punya masalah besar tapi Allah mu amat besar. Ya yang menciptakan masalah kan dari Dia, gak ada solusi lain selain kita kembalikan lagi kepada-Nya.


mungkin saya berbicara terlalu keluar topik tapi tak masalah, ini adalah awal dari hidupku yang baru dan akan kutuliskan hingga akhirnya tulisan ini menjadikan yang namanya "PRA SEJARAH MENJADI SEJARAH" :D